kemanakah jiwa ini harus melangkahseolah nafas cinta mulai tersengalkelamnya hati yang menanti datangnya sinarsinar yang mampu redakan kesendirian inibahasa hati ku tuturkan untuk munamun,akankah tergoyahkan oleh mu?penyangga hati yang kokoh berdirikini dalam kebimbanganingin ku terbang bersama sisa harap kutinggalkan impian kan merajahi ketenangan hatibila. . . .kau tersadar akan hadirnya jiwa inicobalah hiasi dengan bunga keikhlasanyang kan kau tabur penuh kemegahandan jika esok ku temui arti semuanamun jika ada esok yang menyambutkuku hentikan langkah dalam kegelapandi saat semua tak terjawabkanragu ku akan cinta yang mayadan semakin maya ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar