Minggu, 17 Juni 2012

Perhentian Terakhir


Berjalan menyusuri pantai
Suara gemuruh ombak
Seolah memecah batu karang
Menghantam dengan keras

Di sana aku berdiri
melihat jejak kaki
Hanya ada sepasang jejak kaki di situ
Aku sendiri…

Sampai akhirnya…
Kau datang mengulurkan tangan
Mata hangat menyelimuti kalbu
Aku terpana

Haruskah ku sambut uluran tanganmu?
Akankah aku tersakiti lagi?
Mencoba meneliti kedalaman hati
Mungkin kaulah tempat perhentianku

Tidak ada komentar: